Langsung ke konten utama

Pelantikan dan Rapat Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern UNNES Periode 2019

Maulid Nabi, Benarkah Sesat?


Maulid Nabi adalah salah satu tradisi pembacaan kisah perjalanan Nabi Muhammad Saw tentang bagaimana hidupnya mulai akhlak beliau dan apa-apa yang patut dicontoh dari beliau baik yang berupa natsar (baca:prosa), nadhom (baca: sya’ir) atau kombinasi antara keduanya seperti Al Barzanji, Addiiba’i, Simtudduroor, burdah, dliyaaullaami’ dan lain sebagainya. Sebuah pertanyaan besar, apakah mungkin kita bisa menyuri tauladani akhlaq beliau jika kita tidak pernah membaca tentang kisah teladan-teladan hidup dan akhlaq beliau?. Sangat tidak masuk akal kita bisa meniru beliau tanpa sesering mungkin membaca kisah tentang beliau.

Gambar :  Peringatan  Maulid  Nabi  di  Unnes  Mei  2013

Berlebihan dalam memuji Nabi, inilah kata yang seringkali dilontarkan oleh sebagian kelompok kepada para pecinta maulid. Pertanyaan, berlebihan bagaimanakah yang mereka maksudkan?. Dimana letak berlebihannya?. Apakah para pecinta maulid menganggap nabi sebagai Tuhan sehingga mereka dituduh berlebihan?.

Mungkin, mereka belum belajar “Alhamdulillah”, ya belum belajar alhamdulillah. Arti Alhamdulillah secara umum diartikan bahwa “ Segala puji hanya milik Allah SWT”. Namun, makna tersebut adalah makna global yang menyimpan makna rinci. Dalam dunia pesantren secara rinci diartikan bahwa “ Segala puji yang 4 macamnya hanya milik Allah””. Pertama, puji Qadim ‘alal Qadim yaitu Allah Ta’ala memuji dzat-Nya sendiri seperti  dalam Al Qur’an Laa ilaaha illa Ana. Kedua Qadim alal Hadits yaitu Allah Ta’ala memuji makhluknya seperti pujian Allah SWT terhadap Nabi Muhammad Saw “ Laqod jaa'akum rosuulun min anfusikum ‘aziizun ‘alaihi maa ‘anittum hariishun ‘alaikum bil mu’miniina rouufun rohiim”. Allah Ta’ala memuji nabi bahkan dengan nama-Nya  sendiri ‘Aziizun, Rouufun, Rohiimun dan harishun. 

Jikalau mereka menganggap bahwa memuji nabi di larang karena tidak di contohkan Nabi (baca:katanya). Sekarang mari kita buka lebar-lebar mata kita. Bukankah dalam ayat tersebut sudah jelas-jelas dicontohkan oleh Allah SWT tentang memuji Nabi?. Apakah kita merasa lebih besar dari Allah SWT? merasa lebih besar dari Tuhan? kita tidak mau memuji Nabi?. Tuhan saja memujinya, kita sebagai makhluk kok kemaki tidak mau memuji nabi. Al Qur’an sumber pertama dan utama kawan. Jangan menjadikan hadits sebagai yang pertama dan utama. Ketiga haadits ‘alal Qaadim seperti sebelum berdoa kita memuji Allah SWT “ Ya Rahmaan, Ya Rahiim, Ya Maalik, Ya Qaadir dst”. Dan terakhir yang ke empat puji haadits ‘alal haadits seperti kita memuji sesama kita “ Wah, mba yang itu kok sholehah sekali yah”. Ke empat pujian tadi intinya satu yaitu milik Allah SWT.

Jadi, memuji Nabi itu memang telah di syari’atkan dan di contohkan sendiri oleh Allah SWT. Yang tidak diperbolehkan itu menghina Nabi, menghina makhluk karena sama saja pada hakikatnya  secara tidak sadar  dan secara tidak langsung kita menghina Allah SWT. Kalau ada yang tanya dalil,  jawabo Alhamdulillah. ^_^

                                                      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Remo Lebih Dekat “Menilik Kembali Sejarah Berdirinya UKM Remo Unnes”

Remo (Rebana Modern) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Berdiri secara resmi pada 19 April 2011 yang dipelopori adanya aspirasi, minat dan bakat mahasiswa khususnya dalam bidang seni rebana. Menurut salah satu pelaku sejarah berdirinya UKM Rebana Modern, Mas Wawan Fatkhurrohan menuturkan bahwa sebenarnya cikal bakal organisasi ini sudah ada sejak beberapa  tahun yang lalu. Hanya saja dulu masih berbentuk perkumpulan atau komunitas rebana dan belum berbentuk dalam wadah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti sekarang ini. Beberapa upaya yang dilakukan untuk membuat komunitas rebana ini menjadi sebuah UKM, yang pertama yaitu konsolidasi dengan Presiden Mahasiswa pada periode 2010-2011, yang kemudian menghasilkan kesepakatan mengenai pembentukan organisasi ini. Pada tanggal 11 April 2011 diadakan rapat untuk menentukan kepengurusan awal organisasi. Upaya selanjutnya adalah membuat program kerja awal yaitu rapa...

Pembagian Kelompok MAKRAB REMO 2013

Salah satu Kelompok Makrab DPR UKM Remo 2013 Gambar  : Kelompok  Hubbun Nabiy  bersama pendamping Berikut ini pembagian kelompok Makrab DPR Remo 2013 bersama dengan pendampingnya : Kelompok 1 “Ya Khairol Hadi” Pendamping: Ardiansyah (085712156995)  Warna: Orange Bentuk Co-Card: Jeruk No Nama NIM Jurusan CP 1. Rizki Nurwati 1601413016 PG PAUD 087835000248 2. Ulfa Mei Juinda 1401413525 PGSD 085740079698 3. Hesti Jamiliyah 1401412120 PGSD 085640221732 4. Izna Risqi Ashfia 2211413002 Bahasa Inggris 085742536637 5. M. Syarif Hidayat 3211413011 Geografi 089673436469 6. SitiYulia Hanuji 4211412005 Fisika 087719363273 7. Faris Hidayatullah 5302413006 Teknik Elektro 085742697527 8. Faiz Zakariya 5202413027 Teknik Mesin 085329190112 9. Kusmiyati 7211412012 Akuntansi 085786312290 10. Lailina Zulfa 7101412283 Adm. Perkantoran 085712159142 11. Rifki Zakaria Amin 8111413015 Ilmu Hukum 085747036823 12. Abdul Habib 6211413045 IKOR 085749489343 ...

Sharang (Sharing Anggota)

Divisi Pendikar UKM Remo, S abtu sore (9/5) mengadakan acara S ha rang (S ha ring Anggota). Kegiatan ini bertempat di pelataran Wall Climbing Mahapala  dan d iikuti oleh banyak peserta yang terdiri atas anggota, pengurus, serta MPR UKM Remo. Sekitar pukul 16.00 acara ini dimulai oleh Ray Rifaldi sebagai MC . Sebelum membacakan susunan acara, Ray terlebih dulu berpantun lucu sehingga menggugah senyum peserta Serang. Ikrom sebagai ketua UKM Remo dalam sambutannya berharap acara Sharang ini bukan sekadar untuk duduk bareng dan makan-makan, tapi bisa memberi manfaat bagi semuanya. Acara S ha rang ini merupakan salah satu cara untuk bersilaturahmi antara anggota, pengurus, serta MPR. S ha r ing-sharing tentang hal-hal yang berhubungan dengan kemajuan Remo. Edo selaku moderator dalam acara Sharang ini mengungkapkan tentang masalah yang perlu dibahas mengenai agenda-agenda besar terdekat, di antaranya adalah Isra Miraj, F...