Sebagaimana kita tahu Kanjeng Nabi Muhammad SAW ketika kecil menggembala kambing. Jika kita lihat dari konteks kekinian, mungkin bisa kita samakan dengan dengan jejak seorang aktifis dalam keorganisasiannya. Seorang yang menjadi pemimpin dalam organisasi yang sukses biasanya memulai karir organisasinya dari level terbawah, dari seorang anggota organisasi menjadi anggota seksi/departemen dalam kepengurusan, kemudian menjadi ketua seksi sampai akhirnya menjadi seorang ketua kepengurusan. Seorang aktifis yang berorganisasi memang untuk mengabdi kepada negri bukan malah mencari pamor apalagi uang. Jika kita tarik lebih jauh lagi, aktifis yang sukses dalam mengorganisasikan para anggotanya selalu bisa mengorganisaikan diri sendiri dalam artian bisa mengatur diri sendiri terlebih dahulu. Dalam bahasa orang Jawa “ Wong sing pingin iso ngewongke wong kudu iso ngewongke awae dewe ndisik ”. Seorang pemimpin harusnya mempunyai legitimasi masyarakat terlebih dahulu sebelum menja...