Langsung ke konten utama

Pelantikan dan Rapat Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern UNNES Periode 2019

Menggembala Kambing Dalam Konteks Pentas Pemilu 2014


Sebagaimana kita tahu Kanjeng Nabi Muhammad SAW ketika kecil menggembala kambing. Jika kita lihat dari konteks kekinian, mungkin bisa kita samakan dengan dengan jejak seorang aktifis dalam keorganisasiannya. Seorang yang menjadi pemimpin dalam organisasi yang sukses biasanya memulai karir organisasinya dari level terbawah, dari seorang anggota organisasi menjadi anggota seksi/departemen dalam kepengurusan, kemudian menjadi ketua seksi sampai akhirnya menjadi seorang ketua kepengurusan. Seorang aktifis yang berorganisasi memang untuk mengabdi kepada negri bukan malah mencari pamor apalagi uang.
Jika kita tarik lebih jauh lagi, aktifis yang sukses dalam  mengorganisasikan para anggotanya  selalu bisa mengorganisaikan diri sendiri dalam artian bisa mengatur diri sendiri terlebih dahulu. Dalam bahasa orang Jawa “ Wong sing pingin iso ngewongke wong kudu iso ngewongke awae dewe ndisik”.
Seorang pemimpin harusnya mempunyai legitimasi masyarakat terlebih dahulu sebelum menjadi pemimpin seperti Nabi Muhammad SAW. Beliau sebelum di angkat sebagai pemimpin agama (baca: diangkat menjadi Rosul oleh Allah SWT, dalam bahasa Jawa Sayyidin Panatagama) dan sebagai pemimpin suku-suku dalam meletakkan Hajar Aswad ketika terjadi perebutan siapa yang berhak memasang Kiswah Ka’bah, kemudian  pengangkatan beliau sebagai pemimpin negara di Madinah ketika itu (baca: dalam bahasa Jawa Senopati Ing Alaga), sebelumnya nabi sudah mendapatkan legitimasi dari masyarakat sehingga mereka menjuluki nabi dengan Al Amin (baca: dalam bahasa Indonesia orang yang terpercaya). Sampai-sampai kafir Quraisy yang masih memusuhi Nabi pun tetap percaya menitipkan harta mereka kepada Nabi, dan harta mereka  dikembalikan oleh Nabi ketika beliau mau hijrah.
Melihat perpolitikan masa kini, banyak sekali kita menemukan orang-orang yang dengan santainya memajukan diri sebagai calon pempimpin, entah eksekutif, legislatif maupun yudikatif.  Belum mendapatkan legitimasi sudah maju sendiri walaupun sebagian ada yang sudah seperti Pak Jokowi dengan model kerja 70% di lapangan karena tidak mau begitu saja duduk manis  di kantor menerima laporan dengan alasan laporan seringkali tidak sesuai dengan lapangan. Pak Anis Baswedan dengan Indonesia mengajarnya di daerah terluar, terdepan dan terisolir. Pak Anis, sosok yang patut kita teladani, langsung memberikan solusi konkret aksi nyata untuk mengatasi masalah negri ini yang begitu komplek, bukan malah menyalahkan pemerintah.
Sementara calon lain banyak wajah lama yang masih di gembor-gemborkan seperti Pak Wiranto, Bu Megawati, Pak Prabowo dan Pak Aburizal Bakri. Tak tahu menahu latar belakang apa yang membuat mereka masih berkeinginan maju dalam pentas perpolitikan Pilpres 2014 tahun ini. Ada lagi pedangdut Rhoma Irama yang berusaha naik melalui PKB. Kemudian Pak Mahfudz MD mantan ketua MK yang memang dikenal bersih dalam karirnya.
Semua bakal calon punya kelebihan masing-masing. Siapakah Presiden terpilih yang anda harapkan?.Yang terpenting plihlah calon yang benar-benar di legitimasi masyarakat. Jangan sampai kita menjadi pemilih yang tolol, bisa dibeli dengan money politic. Jangan sampai hidup kita selama lima tahun ditukar dengan 100 ribu yang hanya habis untuk dua hari. Jadilah pemilih yang cerdas. Selamat memilah dan memilih !!! ^_^



Oleh : M Nurur Rouf (PBSA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Remo Lebih Dekat “Menilik Kembali Sejarah Berdirinya UKM Remo Unnes”

Remo (Rebana Modern) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Berdiri secara resmi pada 19 April 2011 yang dipelopori adanya aspirasi, minat dan bakat mahasiswa khususnya dalam bidang seni rebana. Menurut salah satu pelaku sejarah berdirinya UKM Rebana Modern, Mas Wawan Fatkhurrohan menuturkan bahwa sebenarnya cikal bakal organisasi ini sudah ada sejak beberapa  tahun yang lalu. Hanya saja dulu masih berbentuk perkumpulan atau komunitas rebana dan belum berbentuk dalam wadah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti sekarang ini. Beberapa upaya yang dilakukan untuk membuat komunitas rebana ini menjadi sebuah UKM, yang pertama yaitu konsolidasi dengan Presiden Mahasiswa pada periode 2010-2011, yang kemudian menghasilkan kesepakatan mengenai pembentukan organisasi ini. Pada tanggal 11 April 2011 diadakan rapat untuk menentukan kepengurusan awal organisasi. Upaya selanjutnya adalah membuat program kerja awal yaitu rapa...

Pembagian Kelompok MAKRAB REMO 2013

Salah satu Kelompok Makrab DPR UKM Remo 2013 Gambar  : Kelompok  Hubbun Nabiy  bersama pendamping Berikut ini pembagian kelompok Makrab DPR Remo 2013 bersama dengan pendampingnya : Kelompok 1 “Ya Khairol Hadi” Pendamping: Ardiansyah (085712156995)  Warna: Orange Bentuk Co-Card: Jeruk No Nama NIM Jurusan CP 1. Rizki Nurwati 1601413016 PG PAUD 087835000248 2. Ulfa Mei Juinda 1401413525 PGSD 085740079698 3. Hesti Jamiliyah 1401412120 PGSD 085640221732 4. Izna Risqi Ashfia 2211413002 Bahasa Inggris 085742536637 5. M. Syarif Hidayat 3211413011 Geografi 089673436469 6. SitiYulia Hanuji 4211412005 Fisika 087719363273 7. Faris Hidayatullah 5302413006 Teknik Elektro 085742697527 8. Faiz Zakariya 5202413027 Teknik Mesin 085329190112 9. Kusmiyati 7211412012 Akuntansi 085786312290 10. Lailina Zulfa 7101412283 Adm. Perkantoran 085712159142 11. Rifki Zakaria Amin 8111413015 Ilmu Hukum 085747036823 12. Abdul Habib 6211413045 IKOR 085749489343 ...

Sharang (Sharing Anggota)

Divisi Pendikar UKM Remo, S abtu sore (9/5) mengadakan acara S ha rang (S ha ring Anggota). Kegiatan ini bertempat di pelataran Wall Climbing Mahapala  dan d iikuti oleh banyak peserta yang terdiri atas anggota, pengurus, serta MPR UKM Remo. Sekitar pukul 16.00 acara ini dimulai oleh Ray Rifaldi sebagai MC . Sebelum membacakan susunan acara, Ray terlebih dulu berpantun lucu sehingga menggugah senyum peserta Serang. Ikrom sebagai ketua UKM Remo dalam sambutannya berharap acara Sharang ini bukan sekadar untuk duduk bareng dan makan-makan, tapi bisa memberi manfaat bagi semuanya. Acara S ha rang ini merupakan salah satu cara untuk bersilaturahmi antara anggota, pengurus, serta MPR. S ha r ing-sharing tentang hal-hal yang berhubungan dengan kemajuan Remo. Edo selaku moderator dalam acara Sharang ini mengungkapkan tentang masalah yang perlu dibahas mengenai agenda-agenda besar terdekat, di antaranya adalah Isra Miraj, F...