Alhamdulillah, makrab DPR (Dinamika Pemerhati Rebana) UKM Rebana Modern Unnes telah terlaksana. Banyak kenangan yang terukir selama pelaksanaan makrab. Makrab yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Ahad tanggal 15-16 November 2014 di Barak TNI AD Bantir, Sumowono memiliki tujuan untuk mengakrabkan anggota baru UKM Rebana Modern Unnes. Acara ini diikuti oleh sebanyak 63 orang, dan 40 panitia.
Makrab
dimulai pada hari Sabtu (15/11), peserta datang pukul 07.00 WIB dan berkumpul
di samping PKMU. Peserta datang dengan memakai pakaian berwarna hijau, membawa
semua barang-barang bawaan individu dan kelompok. Semangat dan antusias para
peserta terlihat dari keceriaan mereka ketika datang, senyum lebar terkembang
seperti tidak sabar untuk segera mengikuti serangkaian acara makrab.
Sebelum
berangkat ke Bantir, diadakan upacara pembukaan terlebih dahulu. Acara dibuka
secara langsung oleh Bapak Baidlowi, pembina UKM Remo Unnes. Beliau pun
memberikan sambutan sebelum membuka acara. Dalam sambutannya, bapak Baidlowi
mengatakan agar semua peserta makrab bisa menjaga diri dengan baik, dan
memanfaatkan acara makrab ini untuk menjalin silaturrahmi dengan teman-teman
baru.
Gambar : Persiapan upacara pembukaan |
Setelah
selesai upacara pembukaan, perjalanan ke Bantir dimulai. Peserta dan panitia
berangkat mengendarai 2 truk. Riuh ramai di dalam truk menemani perjalanan
selama kurang lebih 1 jam perjalanan ke Bantir.
Acara
pertama setelah sampai di Bantir yaitu perkenalan panitia. Semua panitia
mengenalkan diri, dimulai dari para pengurus UKM Remo, semua divisi dari PH
hingga BURT memperkenalkan diri masing-masing agar para peserta dapat mengenal
dekat para panitia dan tidak ada kesungkanan ketika bertemu dilain kesempatan.
Setelah acara perkenalan ini, para peserta diajak untuk lebih dekat lagi
mengenal UKM Rebana Modern lewat pengupasan sejarah berdirinya UKM Remo. Acara
“Satu Jam Lebih Dekat dengan UKM Remo” dinarasumberi oleh Mas Wawan, yang
merupakan salah satu pihak yang ikut andil dalam berdirinya UKM Remo. Dalam session
tersebut, Mas Wawan menceritakan tentang sejarah beridirinya UKM Remo dan
susunan kepengurusannya, materi ini bertujuan agar semua peserta mengetahui
bagaimana awal mula adanya Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern untuk lebih
menghayati tujuan berdirinya Remo.
Untuk menambah pengetahuan peserta, tidak hanya diadakan session tentang Sejarah UKM Remo saja, namun diadakan pula session tentang “Kepemimpinan”, session ini dilaksanakan setelah acara “Satu Jam Lebih Dekat dengan UKM Remo”. Materi tentang kepemimpinan ini dinarasumberi oleh Mas Ismail, Ketua UKM Remo tahun 2013. Dalam materi ini dibahas secara mendalam tentang kepemimpinan, apa itu pemimpin, bagaiman pemimpin itu, apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, dan lain sebagainya.
Untuk menambah pengetahuan peserta, tidak hanya diadakan session tentang Sejarah UKM Remo saja, namun diadakan pula session tentang “Kepemimpinan”, session ini dilaksanakan setelah acara “Satu Jam Lebih Dekat dengan UKM Remo”. Materi tentang kepemimpinan ini dinarasumberi oleh Mas Ismail, Ketua UKM Remo tahun 2013. Dalam materi ini dibahas secara mendalam tentang kepemimpinan, apa itu pemimpin, bagaiman pemimpin itu, apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, dan lain sebagainya.
Setelah
beberapa session telah berjalan dengan lancar, malam harinya diadakan maulid
simtudduror bersama-sama. Suasana terasa khusyuk dan menghangatkan hati
meskipun dengan hawa dingin pegunungan. Semua peserta makrab dan panitia
melebur menjadi satu melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Maulidurrosul usai, dilanjutkan dengan pemberian motivasi dan pentas seni.
Pentas seni berlangsung dengan ramai dan ceria sesuai dengan jargon makrab Remo
2014 “Bersama Kita Ceria”, semua peserta yang terbagi menjadi 8 kelompok,
menampilkan berbagai kemampuannya, bermain gitar, alat rebana, bersholawat,
berpuisi, hingga berdrama. Panitia pun tak ketinggalan berunjuk gigi
menampilkan penampilan grup rebana putra dan putri, hingga peserta tertarik dan
enggan mengakhiri pentas seni.
Minggu
(16/11), pagi hari yang terasa begitu dingin tak menyurutkan semangat para
pejuang Laskar Cinta Indonesia Cinta Sholawa. Pada hari kedua ini, peserta akan
melaksanakan out bond. Sebelum out bond, badan dihangatkan terlebih dahulu
dengan senam bersama. Semua begitu antusias dan ceria dalam mengikuti senam,
tak peduli gerakan senam yang ditirukan aneh atau lucu, semua bersemangat
menggerakkan badan agar badan terasa hangat dan berkeringat. Badan pun telah
terasa hangat setelah senam, peserta pun melanjutkan untuk melaksanakan misi
outbond.
Rute
outbound kali ini dibagi menjadi 6. Pos pertama, peserta diajak untuk mencari
petunjuk dengan mata tertutup, namun tetap ada panduan dari pemandu. Uniknya
dari permaian ini adalah pada perintah yang dikatakan oleh si pemandu, ketika
peserta harus maju perintahnya adalah cantik, ketika mundur jelek, ada juga
yang perintahnya menggunakan huruf alphabet. Pos kedua, slayer variabel. Sistem
permainannya adalah tiap orang diberi slayer 1 buah dengan warna dan nilai yang
berbeda. Ketika pemandu panitia menyebutkan sebuah angka, maka peserta harus
masuk ke sebuah kotak sesuai angka yag diminta.
Setelah
itu masuk ke pos 3, yaitu pos Talking-Talking, dimana 2 regu saling diadu dalam
konsentrasi dan kecepatan berfikir.
Mereka diberi sebuah kata kemudian diungkapkan bergantian antara grup A
denagn grup B, bagi yang telat menyahut atau salah ,menyebut dianggap kalah.
Lanjut ke pos 4, Pos Ada Siapa Dibalik Layar ? Cara bermainnya, dua regu
sebelum dipisahkan dengan sehelai kain putih, mereka saling meperkenalkan diri
dengan nama selain nama aslinya. Setelah tirai dibuka maka tiap peserta yang
saling berhadapan cepat-cepay menebak siapakah nama dari lawan mainnya. Lanjut
lagi ke pos 5 yaitu pos Gabus Berjalan. Tiap grup harus berlomba lomba untuk mengisi botol
dengan air yang dioper dengan perantara spons.
Gambar : Permainan-permaian pada acara outbond |
Pada
pos yang terakhir, yaitu pos 6 Pos Pipa Bocor.
Peserta harus bisa menjatuhkan bola pingpong yang berada didalam botol
yang sudah dilubangi. Betapa serunya kegiatan outbond berlangsung, riuh ramai
para peserta ketika bermain pada tiap pos tak pernah menjadi hal yang
tertinggal. Semua kelompok saling bersaing dengan baik untuk menang pada tiap
posnya. Akhirnya, selesai juga perjalanan para Pejuang Laskar Cinta Indonesia
Cinta Sholawat dalam edisi outbound kali ini. Semuanya kembali ke Barak untuk
istirahat dan berfoto bersama.
Kegiatan
makrab pun diakhiri dengan pengumuman kelompok-kelompok terbaik dan peserta
terbaik, acara tukar kado pun dilaksanakan untuk memberi kenang-kenangan antar
sesame peserta. Berakhirlah serangkaian acara Makrab Remo 2014, peserta kembali
ke Gunungpati dengan perjalanan yang seru penuh guyuran air hujan. Basah kuyub,
pilek, batuk, tangan dan kaki kaku, hanya itu yang terasa pada fisik. Namun
pada hati, senang, riang, penuh kenangan, dan berkesan. Ya kan?
Itulah
kilas balik kenangan tentang Makrab UKM Remo 2014 yang mengharu biru penuh
rindu. Jangan lewatkan semua kegiatan-kegiatan lain dari UKM Remo.. Terus ikuti
kegiatannya, dan rasakan kegembiraannya.. Sampai jumpa :D :D
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda