Al Habib Ghazi Bin Ahmad Syahab
Gema Sholawat
Teknik, Jumat (29/05/2015)
Berikut adalah Mauidhoh, pesan yang beliau sampaikan pada Pengajian yang diadakan oleh Fakultas Teknik,Unnes yang dimeriahkan oleh Grup Rebana JMA
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Majelis maulid seperti ini merupakan “Sepotong taman dari taman surga”.
- Beberapa keutamaan bulan Sya’ban hingga diberi nama sebagai “Bulannya Rasul” adalah:
a. Pada
Bulan Sya’ban Rasulullah pernah ditantang untuk membelah bulan. Karena Allah
tak ingin mngecewakan kekasihnya, maka dikabulkanlah tantangan itu dengan
dibelahnya bulan.
Turunnya
perintah dari Allah agar arah kiblat dikembalikan ke posisi menghadap Kiblat
(awalnya mengahadap kiblat, kemudian dialihkan ke arah Palestina dan
dikembalikan lagi ke arah Kiblat).
b. Di
Bulan Rajab Rasulullah di isro’ mi’rojkan oleh Allah.
Rasulullah
memang seorang manusia, tetapi Kemanusiaan Rasulullah berbeda dengan manusia
lainnya. Tetesan keringatnya adalah sebuah rizki, dimana ia bisa ditampung dan
dijadikan sebagai obat, dan wangi aromanya. Ketika seorang sahabat pernah
menampung keringat beliau yang menetes saat tidur, dan Rasul pun membolehannya.
Ceritanya
gini (dengan gaya khas Al Habib Ghazi):
“
pernah ada seorang laki-laki yang ditubuhnya penuh dengan koreng, nanah, dan
baunya Maya Allah. Tak seorangpun akan menyukainya, karena ia sangat jelek dan
bau, apa lagi seorang wanita. Tetapi ia sangat mencintai Rasulullah. Ia selalu
ikut sholat jmaah bersama beliau. Tapi ia hanya akan ke masjid ketika iqamah
sudah selesai dikumandangakan dan shaf shalat sudah rapat, barulah ia kesana
dan shalat di tempat yang paling belakang, agar tak mengganggu jamaah yang lain
dengan bau tubuhnya. Suatu saat ia ke rumah Rasulullah, ia mengetuk pintu, tapi
setelah dibuka pintu itu oleh Rasulullahia menghindar. Begitu terus sampai tiga
kali. Akhirnya Rasulullah memanggil orang yang mengetuk pintunya tersebut,
barulah ia berani menampakkan diri dihadapan Rasulullah. Ia takut jika mendekat
akan mebuat beliau menjadi bau sepertinya. Tetepi, disana ia disembuhkan dengan
ludah Rasulullah. Dengan diusakannya ludah tersebut, seketika penyakitnya
hilang dan bau tubuhnya mnjadi wangi seketika. Saat ia pulang, banyak orang
yang gumun melihat
perubahnnya. Perlahan ia mulai disukai banyak orang, termasuk kaum wanita.
Hingga ia menikahi sebanyak 4 wanita. Bahkan saat itu pun aroma wangi di
tubuhnya masih terasa.”
- Bulan Ramadhan sebagai bulannya umat, terdapat hikmah Bulan Ramadhan, diantaranya adalah agar menahan nafsu. Seperti yang telah diajarkan agar seorang anak disusui hingga berumur 2 tahun, setelah itu harus disapih. Pernah ada seseorang mencoba tidak men_sapih anaknya, maka benarlah ketika anak itu berumur 3 tahun ia masih minta di teteki umur 4 tahun masih juga. Begitulah nafsu. Harus tega, se tega men-sapih anaknya, meski menangis, meminta, merengek, meronta, itulah nafsu yang harus dikalahkan. Meski sulit, meski meronta meminta dan harus tega. Karena sejatinya orang berpuasa tidak hanya menahan makan minum, tapi juga menahan pandangan, pendengaran, pembicaraan, hati, dari yang dapat merusak hati, iman, amal, dan semuanya. Hingga kita akan kembali seperti bayi yang baru lahir.
# Memanage
NAFSU !
- Jangan takut memuja Rasul, karena beliauadalah orang mulia. Bahkan ludahnya saja mulia. Semua yang berhubungan dengan beliau itu mulia, bahkan sandalnya saja mulia. Sebagai “sandal” ia telah penah mendapatkan izin dari Allah untuk sampai di langit ke-9.
- Tunjukkan cintamu kepadanya, jika hati ini dipenuhi cinta kepada beliau dan kepada Allah, maka niscaya kita akan bisa mencintai seluruh umatnya. Maka penuhi dulu cinta yang demikian itu. Karena cinta yang beroientasi pada dunia akan mnimbulkan kekecewaan ketika terjadi ketidaksinkronan, karena itu adalah nafsu. Hanya cinta kepada merekalah yang akan menjdikan sebuah kebahagaiaan dan ketulusan.
“dengan
maulid, kita diajarkan bagaimana menaruh CINTA yang TEPAT, dan tidak sak
nggon nggon."
- Sebagai seorang pelajar, ada banya cara untuk dapat meraih harapan-harapan. Banyak menu sebenernya. Ada shalat hajat, tahajjud, puasa senin kamis / puasa sunnah lainnya, shalat dhuha, dzikir, dll. Tinggal pilih aja yang mana.:D
- Shalat Dhuha sebagai penebus kesehatan di tubuh kita. Dengan shalat dhuha Allah akan menyehatkan tbuh dan hati, selain sebagai penarik rizki yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda