Tausyiah
yang beliau ungkapkan kali ini agak menggelitik, karena membahas sedikit
tentang nama-nama yang agak aneh dan tidak umum di kalangan masyarakat kita.
“Menyikapi
masalah nama yg agak aneh, akhir-akhir booming kayak nama “Tuhan”,
“Syaiton”,dll. Memang nama-nama tersebut ada di dalam Al Qur’an, namun tidak
semua yang ada di dalamnya itu bagus, dalam artian bagus untuk sembarang
dijadikan nama. Makanya janga asal nyuplik (Jawa: mengutip) tanpa tau
makna & tanpa adanya seoorang guru yang mendampingi dalam belajar Al
Qur’an. Begitulah kalau kita berjalan tanpa adanya guru. Bagaikan berjala di
kegelapan, kabeh ditabraki (semua ditabrak).”
Yang
kedua, ada sebuah fakta mengenai “tempe”. Sebenarnya ini sebuah lelucon yang
beliau balut menjadi cerita yang apik dan mudah dipahami oleh kita sebagai
manusia yang awam.
“Sebuah
penelitian membuktikan bahwa tempe lebih menimbulkan bludrek (Jawa:
pusing bercampur emosi tak karuan) dibandingkan dengan daging kambing. Lho,kok
bisa ? Hal ini didasarkan pada sebuah survei yang dilakukan di sebuah penjara.
Ceritanya begini: ada 2 bilik di dalam penjara tersebut, bilik 1 diberi makan
tempe setiap hari dengan racikan yang berbeda-beda, begitupun bilik 2 diberi
makan dengan daging kambing setiap hari dengan olahan yang berbeda-beda. Di
hari terakhir percobaan, bilik 1 (yang diberi tempe) agak telat diberikan
makanan, akhirnya, dibantinglah piringnya. Karena apa ? ya karena tiap hari
lauknya tempe melulu.
Jadi
intinya adalah,hidup itu harus bervariatif, agar bergairah dalam menjalani
hidup ini.”
Yang
ketiga menyikapai masalah makan. Dimana istilah makan-memakan terlihat
sepele,tapi tirulah cara makan Rasulullah. Beliau tidak pernah makan makanan
yang panas dan masih mengepul asapnya, karena hal itu dapat menjadi pemicu
timbulnya sariawan, menghindarinya juga dapat membebaskan diri dari penyakit
diabetes. Rasul akan makan sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang. Dengan
meniru Rasul hidup akan teratur, sehat. Itu baru meniru cara makannya beliau
saja, belum yang lain-lainnya. Selain itu kita juga akan mendapatkan pahala
sunnah. Jadi, makan aja dapet pahala. Tau nggak, kalau di Barat ada Superman,
Batman, Spiderman, kita punya Muhammad, seorang manusia super. Insya Allah
kalau kita meniru Rasul, kita juga akan ketularan super.”
Semoga yang kita lakukan
adalah hal yang disukai oleh Allah & Rasul. Aamiin
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda