Langsung ke konten utama

Pelantikan dan Rapat Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern UNNES Periode 2019

Emansipasi dan Menjadi Muslimah Sejati (R.A. Kartini)


Terlahir pada 21 April 1879 di Jepara dan meninggal pada 17 September 1904 di Rembang, Raden Ajeng Kartini adalah sosok pejuang wanita yang berjuang untuk kaumnya, yaitu wanita Indonesia. Namun satu hal yang jarang diungkapkan, bahkan terkesan disembunyikan dalam catatan sejarah, yaitu tentang usaha Kartini untuk mempelajari Islam dan mengamalkannya, serta bercita-cita agar Islam disukai. Seperti pada salah satu kutipan suratnya berikut ini.
“Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai” (Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902).
Perjalanan Kartni adalah perjalanan yang panjang dan Kartini belum sampai pada tujuannya. Dalam kumpulan suratnya, “Door Duisternis Tot Licht” yang sudah umum diartikan sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”, sesungguhnya menurut Prof. Haryati Soebadio (cucu tiri Ibu Kartini) mengartikan “Door Duisternis Tot Licht” sebagai “Dari Gelap Menuju Cahaya” yang bahasa Arabnya adalah “Minazh-Zhulumaati ilan-Nuur”. Kata dalam bahasa Arab tersebut tidak lain merupakan inti dari dakwah Islam yang artinya : membawa manusia dari kegelapan (Jahiliyah) ke tempat yang terang benderang (Hidayah atau Kebenaran Illahi), sebagaimana firman-Nya ;
“Allah pemimpin orang-orang yang beriman : Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang kafir pemimpinnya adalah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya ke kegelapan. Mereka itu adalah penghuni neraka ; mereka kekal di dalamnya” (QS. Al-Baqoroh : 257).
Kartini yang dikungkung oleh adat dan dituntun oleh Barat, telah mencoba merintis jalan menuju benderang Illahi.  Gagasan-gagasan Kartini dirumuskan dalam kamar yang sepi. Kartini merupakan salah satu contoh figure sejarah yang lelah menghadapi pertarungan ideologi. Ia berusaha mendobrak adat, mengelak dari Barat, untuk mengubah keadaan. Dalam sebuah suratnya Kartini mengatakan : “Manusia itu berusaha, Allah-lah yang menentukan” (Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, Oktober 1900).

“Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita , agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya : menjadi Ibu, pendidik manusia yang pertama-tama”. (Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya). Pada dasarnya, Kartini adalah pejuang di jalan Islam. Namun Kartini berjuang seorang diri dengan segala keterbatasan. Itulah kehebatannya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Remo Lebih Dekat “Menilik Kembali Sejarah Berdirinya UKM Remo Unnes”

Remo (Rebana Modern) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Berdiri secara resmi pada 19 April 2011 yang dipelopori adanya aspirasi, minat dan bakat mahasiswa khususnya dalam bidang seni rebana. Menurut salah satu pelaku sejarah berdirinya UKM Rebana Modern, Mas Wawan Fatkhurrohan menuturkan bahwa sebenarnya cikal bakal organisasi ini sudah ada sejak beberapa  tahun yang lalu. Hanya saja dulu masih berbentuk perkumpulan atau komunitas rebana dan belum berbentuk dalam wadah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti sekarang ini. Beberapa upaya yang dilakukan untuk membuat komunitas rebana ini menjadi sebuah UKM, yang pertama yaitu konsolidasi dengan Presiden Mahasiswa pada periode 2010-2011, yang kemudian menghasilkan kesepakatan mengenai pembentukan organisasi ini. Pada tanggal 11 April 2011 diadakan rapat untuk menentukan kepengurusan awal organisasi. Upaya selanjutnya adalah membuat program kerja awal yaitu rapa...

Pembagian Kelompok MAKRAB REMO 2013

Salah satu Kelompok Makrab DPR UKM Remo 2013 Gambar  : Kelompok  Hubbun Nabiy  bersama pendamping Berikut ini pembagian kelompok Makrab DPR Remo 2013 bersama dengan pendampingnya : Kelompok 1 “Ya Khairol Hadi” Pendamping: Ardiansyah (085712156995)  Warna: Orange Bentuk Co-Card: Jeruk No Nama NIM Jurusan CP 1. Rizki Nurwati 1601413016 PG PAUD 087835000248 2. Ulfa Mei Juinda 1401413525 PGSD 085740079698 3. Hesti Jamiliyah 1401412120 PGSD 085640221732 4. Izna Risqi Ashfia 2211413002 Bahasa Inggris 085742536637 5. M. Syarif Hidayat 3211413011 Geografi 089673436469 6. SitiYulia Hanuji 4211412005 Fisika 087719363273 7. Faris Hidayatullah 5302413006 Teknik Elektro 085742697527 8. Faiz Zakariya 5202413027 Teknik Mesin 085329190112 9. Kusmiyati 7211412012 Akuntansi 085786312290 10. Lailina Zulfa 7101412283 Adm. Perkantoran 085712159142 11. Rifki Zakaria Amin 8111413015 Ilmu Hukum 085747036823 12. Abdul Habib 6211413045 IKOR 085749489343 ...

Sharang (Sharing Anggota)

Divisi Pendikar UKM Remo, S abtu sore (9/5) mengadakan acara S ha rang (S ha ring Anggota). Kegiatan ini bertempat di pelataran Wall Climbing Mahapala  dan d iikuti oleh banyak peserta yang terdiri atas anggota, pengurus, serta MPR UKM Remo. Sekitar pukul 16.00 acara ini dimulai oleh Ray Rifaldi sebagai MC . Sebelum membacakan susunan acara, Ray terlebih dulu berpantun lucu sehingga menggugah senyum peserta Serang. Ikrom sebagai ketua UKM Remo dalam sambutannya berharap acara Sharang ini bukan sekadar untuk duduk bareng dan makan-makan, tapi bisa memberi manfaat bagi semuanya. Acara S ha rang ini merupakan salah satu cara untuk bersilaturahmi antara anggota, pengurus, serta MPR. S ha r ing-sharing tentang hal-hal yang berhubungan dengan kemajuan Remo. Edo selaku moderator dalam acara Sharang ini mengungkapkan tentang masalah yang perlu dibahas mengenai agenda-agenda besar terdekat, di antaranya adalah Isra Miraj, F...