Sabtu, (16/04/16) telah dilaksanakan Unnes Bersholawat dalam rangka Dies Natalis Unnes ke-51 di Auditorium yang dimulai pukul 19.00-Selesai. Tema Unnes Bersholawat kali ini adalah “Refleksi Sejarah Bangsa, Perkuat Semangat Bela Negara di Kampus Konservasi”. Auditorium Unnes dipenuhi dengan gema sholawat yang dilantunkan oleh beribu-ribu jamaah yang datang berduyun-duyun menghadiri Unnes Bersholawat. Sekitar kurang lebih 7.000 jamaah. Turut hadir Rektor Unnes, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., beserta jajaran lembaga dan Civitas Akademika Unnes, Maulana Habib Lutfi bin Yahya dari Pekalongan, Habib Umar Al Muthohar dari Semarang, Habib Zainal Abidin dari Pekalongan, dan segenap tamu undangan serta tokoh-tokoh masyarakat di sekitar Gunungpati Semarang. Gema sholawat yang dilantunkan grup rebana Al-Munsyidin sukses menghipnotis jamaah yang dilanjutkan dengan pembacaan maulid simtudduror dipimpin beliau Habib Zainal Abidin.
Salah satu rangkaian acara Unnes Bersholawat yaitu mauidhoh hasanah, pertama yaitu oleh Habib Umar Muthohar, beliau menyampaikan sejarah tentang sholawat Nabi, beliau juga mengajak agar segenap masyarakat selalu senang dengan majelis dzikir. “Apabila ada majelis dzikir, datanglah ! Meski kita tidak paham, tapi akan mendapat berkah. Karena hati kita bisa bergetar mendengar lantunan kepada Nabi Muhammad SAW” itulah gambaran singkat mauidhoh Habib Umar yang disertai guyonan khasnya sehingga membuat jamaah senang mendengarkan beliau.
Salah satu rangkaian acara Unnes Bersholawat yaitu mauidhoh hasanah, pertama yaitu oleh Habib Umar Muthohar, beliau menyampaikan sejarah tentang sholawat Nabi, beliau juga mengajak agar segenap masyarakat selalu senang dengan majelis dzikir. “Apabila ada majelis dzikir, datanglah ! Meski kita tidak paham, tapi akan mendapat berkah. Karena hati kita bisa bergetar mendengar lantunan kepada Nabi Muhammad SAW” itulah gambaran singkat mauidhoh Habib Umar yang disertai guyonan khasnya sehingga membuat jamaah senang mendengarkan beliau.
Kedua,
Mauidhoh yang disampaikan Maulana Habib Lutfi bin Yahya. Saat Habib Luthfi
hendak duduk menyampaikan mauidhohnya. Sebagian jamaah spontan merapat ke depan
panggung. Yah, beliau, Habib Luthfi memang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya
oleh seluruh jamaah. Salah satu hal yang disampaikan beliau adalah “Sholawat
adalah perekat. Perekat hubungan kita dengan Allah SWT. Perekat hubungan kita
dengan baginda Nabi Muhammad SAW. Juga perekat hubungan kita dengan sesama
manusia.” Berkah sholawat akan selalu dirasakan hingga akhir zaman.
Rektor
Unnes, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., dalam sambutannya juga menceritakan
tentang berkah membaca sholawat setiap hari yaitu mendapat kemudahan dalam tujuannya.
Begitulah indahnya lantunan sholawat nabi yang akan membawa berkah hingga akhir
zaman.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda