Album
“Nusantara”
(Oleh
: Abdun Nadhif Yudaning Tyas)
Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera
sampai Papua, yang
sekarang sebagian besar merupakan wilayah negara Indonesia. Tersirat dan tersurat dalam lagu yang berjudul Nusantara
menceritakan sekelompok pemuda pemudi yang tinggal disuatu tempat yang memiliki
kekayaan yang berlimpah, mereka mempunyai sebuah mimpi yang sangat besar dan
berusaha untuk mewujudkanya, mereka semua bersatu dan berjuang untuk
mempertahankan dan menjaga sebuah kekayaan yang ditempati oleh mereka. Dengan
satu jargon “Cinta Indonesia Cinta Sholawat” mereka memiliki semangat membara membumikan sholawat di tanah
Indonesia yang memiliki berbagai perbedaan dalam kekayaannya. Perjuangan besar
bagi mereka yang menggunakan media seni islami untuk berdakwah. Dengan harapan
yang sangat besar shalawat yang di padukan dengan seni islami ini menjadi
senjata ampuh untuk menjaga keselamatan dan kesatuan serta membangun Nusantara
yang aman nan damai di tanah ini. Tanah Indonesia, tanah Nusantara, tanah yang
di tempati mereka. Mereka adalah keluarga besar “Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana
Modern Universitas Negeri Semarang” atau yang disingkat UKM Remo Unnes. Itulah
gambaran isi tema yang di usung oleh UKM Remo dalam album pertamanya yang
bertajuk “Nusantara”.
Sudah lima tahun lamanya UKM Remo Unnes berdiri. Memang masih tergolong muda, tapi
sudah banyak grup yang lahir dalam jangka waktu itu, salah satunya adalah Laila
‘Alaiya tepatnya pada tanggal 11 April 2015. Awal mula dibentuknya grup ini
adalah sebagai salah satu delegasi grup rebana yang dikirimkan oleh UKM Remo
Unnes untuk mengikui festival rebana se jawa tengah di kota Kendal. Pada waku itu grup Laila ‘Alaiya
memiliki komposisi dominan perempuan. Dengan luar biasa grup ini menjadi juara
pertama pada festival rebana pertama yang di ikutinya. Hal ini menjadi sebuah
kebanggaan yang patut di apresiasi. Berawal dari prestasi ini grup Laila
‘Alaiya di percayai untuk menjadi delegasi dari UKM Remo Unnes untuk mengikuti ajang-ajang
festival rebana berikutnya dan mengiringi pejabat nasional maupun tokoh-tokoh
dalam acara tertentu.
Semakin kedepan Laila ‘Alaiya membuat tim managemen untuk
mengatur komponen yang sangat kokoh dan berkualitas sehingga di dalam grup ini
terdapat kumpulan individu yang memiliki karakter yang berbeda-beda dengan
kesatuan yang kuat. “Berawal dari niat yang sama kami bermula, bertemu dalam
satu rasa berbalut cinta dan taqwa. Kami ada karena kami satu rasa yang kami
persembahkan untuk-Mu dan rasul-Mu”. Dengan penuh syukur grup Laila ‘Alaiya
berhasil menorehkan banyak prestasi pada berbagai ajang festival rebana mulai
dari tingkat Jateng, Jateng DIY, sampai pada puncaknya grup Laila ‘Alaiya
menyabet juara umum festival rebana Nasional yang diselenggarakan di Jawa
Barat.
Perjalanan Laila ‘Alaiya tidak mulus begitu saja, rintangan
dan halangan selalu saja menyertai perjalanan kami dan harus kami lewati. “Proses”
adalah hal yang perlu di ketahui karena
tidak ada sesuatu yang instan itu berkualitas, butuh waktu, tenaga, pikiran untuk
mencapainya. “Waktu” merupakan hal yang sangat berharga bagi kami, ego untuk
kepentingan pribadi harus dikorbankan demi berjalanya proses. “Tenaga”
merupakan kekuatan yang dikerahkan untuk membuat sebuah harmonisasi sehingga
berbuah keindahan. “Pikiran” adalah bagian penting untuk membuat rancangan
bagaimana untuk mengkonsep sesuatu sehingga menjadi sistematis.
Seperti pepatah “tiada hasil yang menghianati usaha”.
Prestasi yang telah ditorehkan oleh Laila ‘Alaiya adalah buah hasil dari kerja
keras dan usaha yang telah dilakukan dan menjadi persembahan untuk UKM Remo
Unnes maupun Universitas Negeri Semarang bahkan untuk negeri ini.
Tentunya sudah banyak lagu-lagu sholawat yang di ciptakan dan
di aransemen oleh tim Laila ‘Alaiya yang banyak berbuah manis menjadi prestasi
terutama lagu nusantara yang mengantarkan kami menjadi juara umum festival
rebana Nasional. Dimana lagu tersebut menceritakan kisah kami yaitu seorang
putra putri bangsa yang berjuang membumikan sholawat tanah Indonesia, karena
dalam diri kami tertanam sebuah cinta yaitu “Cinta Indonesia Cinta Sholawat”. Prestasi
yang pernah kami torehkan berkumpul dan menjadi kesatuan tertuang dalam album
yang bertajuk “NUSANTARA” yang launching pada tanggal 22 oktober 2016
bertepatan pada peringatan hari lahir UKM Remo Unnes dalam acara Cinta
Indonesia Cina Sholawat Festival. Sebuah kado istimewa teruntuk UKM Remo Unnes
dalam usia ke lima tahunya. Persembahan kami untukmu Negeri. Salam Cinta
Indonesia Cinta Sholawat.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda