Langsung ke konten utama

Pelantikan dan Rapat Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern UNNES Periode 2019

Jadilah Pahlawan Cinta! (Oleh : Bapak Abdul Aziz, S.Psi., M.Psi.)


“Berdialoglah dengan dirimu sendiri, kenali dirimu untuk mengenal Allah dan Rosululloh ! ketika engkau selesai mengenali dirimu, maka segala ketakutan dan kesedihan akan hilang, segala keraguan akan hilang karena kamu mampu meyakini bahwa semua milik Allah, semua hal di dunia ini hanya Allah yang mampu mengendalikannya.”

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Berikut adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Bapak Abdul Azis pada saat Maulid Road to Faculty dan peringatan hari pahlawan, Kamis (10/11/16) di Mushola Al Ihsan FIS Unnes.

Pahlawan adalah manusia yang punya tekad dan mau melakukan kebaikan. Pahlawan di Indonesia kebanyakan adalah para Masyayikh, ketika berjuang mereka selalu totalitas. Sebagai salah satu contoh K.H. Hasyim Ashari.
Pahlawan adalah dirimu sendiri. Jadilah pahlawan cinta yang meniru pahlawan sejati kita, Baginda Nabi Muhammad Saw. Ingatlah bahwa dalam diri Sang Rosul ada totalitas kecintaannya pada Allah Swt.
Ingatlah bahwa sejatinya cinta sejati adalah milik Allah dan kekasihNya. Ketahuilah bahwa ketika kita semua bicara cinta maka dalam konteks ini “tidak ada ketersiksaan walaupun itu kekejaman, hanya untuk cinta. Meski sakit, bahkan sakit parah, maka ruh cinta yang benar-benar cinta akan selalu ada dalam dada.
Harapannya supaya menjadi cinta yang faktual, benar-benar nyata dalam mencintai Rosul. Bersholawatlah ! Meski kita tidak tau artinya, membacalah dengan perasaan sehingga menjadi cinta. Dan seseorang akan merasakan kehadiran Sang Rosul ketika mahalul qiyam.
Mengapa para masyayikh dikagumi? Karena mereka menggunakan cara rosululloh dalam kehidupan.
Berbagi kisah,
Seorang Badui : “Ya Muhammad, kalau kau benar utusan Tuhan, tunjukkan padaku dan gerakkan pohon itu.”
Kemudian pohon itu langsung bergerak karena izin Allah.
            Ada seorang nenek yang bisa dibilang bodoh, sebatangkara, tinggalnya di pelosok, hanya bisa mendengar lantunan-lantunan sholawat tanpa tau maknanya. Tiap hari kerjaannya mencari kayu bakar di hutan dan bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw.
            Suatu ketika sang nenek membawa kayu bakarnya ke pasar kemudian dijual dan setelah dijual sang nenek tidak langsung pulang ke rumah. Dia mendekati masjid, namun dia tidak tau mau melakukan apa, akhirnya dia hanya membersihkan dan memunguti dedaunan atau sampah yang berserakan. Semua dilakukan karena cintanya kepada Rosululloh.
            Kemudian datanglah seorang Kyai dan melihat nenek itu sedang menyapu di depan, membersihkan sampah. Kemudian kyai tersebut mimpi bertemu dengan Rosululloh dalam mimpinya. Rosul menitip pesan pada sang kyai untuk menyampaikannya “Bangun ! tengoklah sang nenek ! sampaikan salam cintaku padanya.” Sang kyai kemudian bangun untuk menemui nenek. Setelah menceritakan semua kepada sang nenek, kemudian esok harinya sang nenek pun meninggal.
            Kenapa sang nenek tersebut bisa dicintai Rosululloh? Karena sang nenek selalu bersholawat kepada Rosul, mendendangkan puji-pujian kepada Rosul, sang nenek membanggakan akhlak Rosul dan berusaha untuk menirunya.
Dari kisah-kisah itu dapat kita ambil pelajaran bahwa “Datanglah pada majlis-majlis dikro maulidurrosul, bersholawatlah ! meski kita tidak tau artinya. Bersholawatlah dengan penuh cinta dan benar-benar cinta kepada Rosululloh. Karena kamu akan menjadi pahlawan sejati jika kamu mencintai kekasih Allah, Muhammad Saw”
Karena jika kita mencinta Rosululloh maka,
1.      Tidak mungkin ada ketakutan dan kegalauan, sebab dalam hati selalu ada Allah dan Rosululloh.
2.      Sesungguhnya tidak ada ketakutan dan keraguan dalam batin.
Setiap manusia mempunyai gelombang batin “maka pandang dan saling menyapalah dalam persaudaraan!”
Jadilah pahlawan cinta!
Pahlawan cinta tidak bisa diukur. Yang ada dalam diri sang pecinta adalah tingkah laku dan sifat-sifat yang dicintai. Termasuk jika kita mencintai Rosul, maka kita harus berusaha meneladani sifat-sifat dan tingkah lakunya.
Kenapa para masyayikh menjadi besar? Karena kecintaan mereka kepada Rosul. Meleburnya diri sang pecinta adalah hanya menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT. Maka sebagai manusia kita harus selalu menjaga, menjaga lisan. Karena bisa saja setiap perkataan adalah doa.
Jadilah pahlawan cinta !
Mencintai baginda Rosul adalah dengan mencinta segala hal tentangnya, wujud, sikap, sifat, batin.
Dengan cinta,
1.      kekejaman apapun adalah kenikmatan
2.      kekejaman darimu adalah cinta
Maka katakanlah !
“berikan aku kekejaman, tapi biarkanlah aku duduk bersamamu ya Allah, temani aku.”
Lakukanlah segala sesuatunya hanya untuk Allah, hanya karena Allah. Bercita-citalah menjadi kekasih (yang dicintai Allah). Meskipun kamu pergi jauh, kemana pun. Jika sudah cinta, maka akan selalu ada getaran cinta kepada Allah dan RosulNya.
Jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri! Pahlawan yang mencintai Rosul.
Cinta akan melahirkan 2 hal :
1.      Kesedihan : karena selalu ada kerinduan yang totalitas.
2.      Kebahagiaan : karena kerinduan sehingga melahirkan kenikmatan.
“Berdialoglah dengan dirimu sendiri, kenali dirimu untuk mengenal Allah dan Rosululloh ! ketika engkau selesai mengenali dirimu, maka segala ketakutan dan kesedihan akan hilang, segala keraguan akan hilang karena kamu mampu meyakini bahwa semua milik Allah, semua hal di dunia ini hanya Allah yang mampu mengendalikannya.”
Jika kita mencintai Allah dan Rosul dengan kesungguhan maka akan bersemayamlah dalam qalbu kita dan karena jika kita berusaha menjadi kekasih Allah dan Rosululloh maka segala harapan dan doa akan dipermudah.
Jadilah pahlawan cinta yang mencintai Allah dan Rosululloh! Jadilah pemuda yang selalu mengenang jasa dan perjuangan para masyayikh!


UKM Remo Unnes
"Cinta Indonesi Cinta Sholawat"




           





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Remo Lebih Dekat “Menilik Kembali Sejarah Berdirinya UKM Remo Unnes”

Remo (Rebana Modern) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Berdiri secara resmi pada 19 April 2011 yang dipelopori adanya aspirasi, minat dan bakat mahasiswa khususnya dalam bidang seni rebana. Menurut salah satu pelaku sejarah berdirinya UKM Rebana Modern, Mas Wawan Fatkhurrohan menuturkan bahwa sebenarnya cikal bakal organisasi ini sudah ada sejak beberapa  tahun yang lalu. Hanya saja dulu masih berbentuk perkumpulan atau komunitas rebana dan belum berbentuk dalam wadah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti sekarang ini. Beberapa upaya yang dilakukan untuk membuat komunitas rebana ini menjadi sebuah UKM, yang pertama yaitu konsolidasi dengan Presiden Mahasiswa pada periode 2010-2011, yang kemudian menghasilkan kesepakatan mengenai pembentukan organisasi ini. Pada tanggal 11 April 2011 diadakan rapat untuk menentukan kepengurusan awal organisasi. Upaya selanjutnya adalah membuat program kerja awal yaitu rapa...

Pembagian Kelompok MAKRAB REMO 2013

Salah satu Kelompok Makrab DPR UKM Remo 2013 Gambar  : Kelompok  Hubbun Nabiy  bersama pendamping Berikut ini pembagian kelompok Makrab DPR Remo 2013 bersama dengan pendampingnya : Kelompok 1 “Ya Khairol Hadi” Pendamping: Ardiansyah (085712156995)  Warna: Orange Bentuk Co-Card: Jeruk No Nama NIM Jurusan CP 1. Rizki Nurwati 1601413016 PG PAUD 087835000248 2. Ulfa Mei Juinda 1401413525 PGSD 085740079698 3. Hesti Jamiliyah 1401412120 PGSD 085640221732 4. Izna Risqi Ashfia 2211413002 Bahasa Inggris 085742536637 5. M. Syarif Hidayat 3211413011 Geografi 089673436469 6. SitiYulia Hanuji 4211412005 Fisika 087719363273 7. Faris Hidayatullah 5302413006 Teknik Elektro 085742697527 8. Faiz Zakariya 5202413027 Teknik Mesin 085329190112 9. Kusmiyati 7211412012 Akuntansi 085786312290 10. Lailina Zulfa 7101412283 Adm. Perkantoran 085712159142 11. Rifki Zakaria Amin 8111413015 Ilmu Hukum 085747036823 12. Abdul Habib 6211413045 IKOR 085749489343 ...

Sharang (Sharing Anggota)

Divisi Pendikar UKM Remo, S abtu sore (9/5) mengadakan acara S ha rang (S ha ring Anggota). Kegiatan ini bertempat di pelataran Wall Climbing Mahapala  dan d iikuti oleh banyak peserta yang terdiri atas anggota, pengurus, serta MPR UKM Remo. Sekitar pukul 16.00 acara ini dimulai oleh Ray Rifaldi sebagai MC . Sebelum membacakan susunan acara, Ray terlebih dulu berpantun lucu sehingga menggugah senyum peserta Serang. Ikrom sebagai ketua UKM Remo dalam sambutannya berharap acara Sharang ini bukan sekadar untuk duduk bareng dan makan-makan, tapi bisa memberi manfaat bagi semuanya. Acara S ha rang ini merupakan salah satu cara untuk bersilaturahmi antara anggota, pengurus, serta MPR. S ha r ing-sharing tentang hal-hal yang berhubungan dengan kemajuan Remo. Edo selaku moderator dalam acara Sharang ini mengungkapkan tentang masalah yang perlu dibahas mengenai agenda-agenda besar terdekat, di antaranya adalah Isra Miraj, F...