Langsung ke konten utama

Pelantikan dan Rapat Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern UNNES Periode 2019

UKM Remo Ziaroh ke Makam Al-Habib Ahmad Bafaqih, Yogyakarta


"Bahwa aku hanya mencari teman, (yakni) orang yang bersyukur. Dan tidak mau berteman dengan orang yang pusang (gelisah/kecewa dalam hal duniawi), karena orang pusang itu bukan hamba Allah tapi hamba iblis." (Habib Ahmad Bafaqih)

Alhamdulillah…
ZIAROH – Sabtu (19/11/16) UKM Remo ziaroh ke makam Al-Habib Ahmad Bafaqih yang bertempat di dukuh kemusuh, desa banyurejo, kecamatan tempel, kabupaten sleman, Yogyakarta.
Ziaroh yang dilaksanakan sekitar bakda maghrib ini bertujuan agar mengingatkan kita kepada akhirat dan memberi pelajaran berharga bagi kita akan kehancuran dunia dan kefanaannya. Sehingga jika ia kembali dari makam, timbul rasa takut kepada Allah SWT dan kemudian memikirkan akhirat dan beramal untuk itu.

Manaqib Beliau (Al-Habib Ahmad Bafaqih)

Terlahir dari seorang ayah bernama Habib Ali Bafaqih yang terkenal sebagai sosok yang tegas, kehidupan masa muda al-Habib Ahmad Bafaqih tak semudah yang dibayangkan. Cacian dan hinaan hingga makian dari orang-orang sekitar beliau menjadi makanan sehari-harinya baik atas kekurangan fisik ataupun kemiskinan yang ada pada diri beliau. Namun Habib Ahmad Bafaqih tak pernah membalasnya, bahkan beliau terima dengan sabar semua perlakuan itu.
Di masa muda itu pula Habib Ahmad Bafaqih pernah berjualan kecil-kecilan seperti berjualan korek api meskipun hasilnya tidak menguntungkan. Sesungguhnya Allah adalah Maha Berkehendak, sosok Habib Ahmad Bafaqih dikarenakan kesucian hatinya, kesabaran akhlaknya, Allah Swt. anugerahkan kepadanya berupa Futuhal 'Arifiin, kasyaf dan ilmu laduni. Padahal beliau diriwayatkan tidak pernah menempuh pendidikan formal.
Sosok Habib Ahmad Bafaqih juga dikenal sosok yang sangat dekat dengan Nabi Khidir As. Bahkan sering bersama sahabat beliau, Syaikh M. Abdul Malik Ilyas Purwokerto guru mursyidnya Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, berjumpa Nabi Khidir As. dan mengetahui "penyamaran" Nabi Khidir dengan mudah.
Di kalangan ulama, wali dan habaib di zamannya, kedudukan Habib Ahmad Tempel sangatlah dihormati. Banyak pejabat negara serta artis yang tak ketinggalan turut mengambil keberkahan beliau. Diantaranya adalah Wakil Presiden RI H. Adam Malik, yang kemudian hari membuatkan kubah makam untuk Habib Ahmad Tempel dan ayahandanya.
Banyak orang yang berjumpa menemui Habib Ahmad Tempel di rumah beliau, melihat karamah-karamahnya. Seperti, beliau tahu berita terbaru padahal tak membaca koran, mendengarkan radio ataupun menonton televisi. Beliau disebut hadir telihat berhaji di Mekkah padahal beliau tak pergi kemana-mana waktu itu.
Diceritakan, pernah menantu beliau yakni Habib Muhammad Hamid Bafaqih dipesankan oleh Habib Ahmad Tempel agar menjaga ketat pintu kamar Habib Ahmad Tempel, "Tak boleh ada yang masuk." Setelah Habib Ahmad Tempel lama tak muncul, akhirnya Habib Muhammad Hamid Bafaqih memberanikan diri membuka pintu kamar. Ternyata Habib Ahmad Tempel sudah pergi menghilang entah ke mana, wallahu a'lam.
Banyak orang yang sakit menjadi sembuh dengan izin Allah melalui karamah Habib Ahmad Tempel. Ada pula satu pohon kayu diolah papannya mampu menjadi beberapa rumah pondok pada suatu pesantren melalui karamah Habib Ahmad Tempel.
Ketika Habib Ahmad Tempel masih hidup, banyak orang yang meminta wafaq/rajah/azimat kepadanya. Salah satu wafaq yang sering beliau beri adalah wafaq "Segitiga Khatamun Nubuwwah", (Allahu wahdahu la syariika lahu, muhammadun 'abduhu warasuluhu).
Habib Ahmad Bafaqih juga pernah berucap ketika berkunjung ke Guru Haji Seman Mulia Martapura Kalsel: "Bahwa aku hanya mencari teman, (yakni) orang yang bersyukur. Dan tidak mau berteman dengan orang yang pusang (gelisah/kecewa dalam hal duniawi), karena orang pusang itu bukan hamba Allah tapi hamba iblis."
Kini dakwah Habib Ahmad Bafaqih Tempel diteruskan diantaranya oleh putra beliau, Habib Umar bin Ahmad Bafaqih (Sokaraja), Habib Ali bin Ahmad Bafaqih (Jogjakarta), kemudian oleh habib Muhammad Hamid Bafaqih (menantu dan juru kunci makam), Habib Husein bin Abdullah Assegaf (Sedayu, Jogja) dan Habib Zein Magelang. Sedangkan di Kalsel, murid beliau yang terkenal adalah Guru Haji Asmuni (Guru Danau).
Diantara ijazah wirid dari Habib Ahmad Tempel adalah, "Jika kita ada hajat khusus hendaklah membaca Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala aali sayyidina muhammad," sebanyak 124.000 kali bisa dicicil maksimal dalam jangka 40 hari.

Habib Ahmad Tempel sebenarnya wafat pada bulan Sya'ban. Sedangkan haul Ahad terakhir bulan Syawwal adalah haul ayahandanya, yakni Habib Ali bin Ahmad Bafaqih. Karena haul Ahad terakhir bulan Syawwal sudah berlangsung sejak jaman Habib Ahmad Tempel hidup, maka waktu haul ini tetap dipertahankan di Kemusuh. Acara puncak haul beliau sendiri terdiri dari 2 sesi, malam Ahad ziarah kubra dan tahlil sedangkan Ahad Shubuh Maulid Nabi Saw. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Remo Lebih Dekat “Menilik Kembali Sejarah Berdirinya UKM Remo Unnes”

Remo (Rebana Modern) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Berdiri secara resmi pada 19 April 2011 yang dipelopori adanya aspirasi, minat dan bakat mahasiswa khususnya dalam bidang seni rebana. Menurut salah satu pelaku sejarah berdirinya UKM Rebana Modern, Mas Wawan Fatkhurrohan menuturkan bahwa sebenarnya cikal bakal organisasi ini sudah ada sejak beberapa  tahun yang lalu. Hanya saja dulu masih berbentuk perkumpulan atau komunitas rebana dan belum berbentuk dalam wadah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti sekarang ini. Beberapa upaya yang dilakukan untuk membuat komunitas rebana ini menjadi sebuah UKM, yang pertama yaitu konsolidasi dengan Presiden Mahasiswa pada periode 2010-2011, yang kemudian menghasilkan kesepakatan mengenai pembentukan organisasi ini. Pada tanggal 11 April 2011 diadakan rapat untuk menentukan kepengurusan awal organisasi. Upaya selanjutnya adalah membuat program kerja awal yaitu rapa...

Pembagian Kelompok MAKRAB REMO 2013

Salah satu Kelompok Makrab DPR UKM Remo 2013 Gambar  : Kelompok  Hubbun Nabiy  bersama pendamping Berikut ini pembagian kelompok Makrab DPR Remo 2013 bersama dengan pendampingnya : Kelompok 1 “Ya Khairol Hadi” Pendamping: Ardiansyah (085712156995)  Warna: Orange Bentuk Co-Card: Jeruk No Nama NIM Jurusan CP 1. Rizki Nurwati 1601413016 PG PAUD 087835000248 2. Ulfa Mei Juinda 1401413525 PGSD 085740079698 3. Hesti Jamiliyah 1401412120 PGSD 085640221732 4. Izna Risqi Ashfia 2211413002 Bahasa Inggris 085742536637 5. M. Syarif Hidayat 3211413011 Geografi 089673436469 6. SitiYulia Hanuji 4211412005 Fisika 087719363273 7. Faris Hidayatullah 5302413006 Teknik Elektro 085742697527 8. Faiz Zakariya 5202413027 Teknik Mesin 085329190112 9. Kusmiyati 7211412012 Akuntansi 085786312290 10. Lailina Zulfa 7101412283 Adm. Perkantoran 085712159142 11. Rifki Zakaria Amin 8111413015 Ilmu Hukum 085747036823 12. Abdul Habib 6211413045 IKOR 085749489343 ...

Sharang (Sharing Anggota)

Divisi Pendikar UKM Remo, S abtu sore (9/5) mengadakan acara S ha rang (S ha ring Anggota). Kegiatan ini bertempat di pelataran Wall Climbing Mahapala  dan d iikuti oleh banyak peserta yang terdiri atas anggota, pengurus, serta MPR UKM Remo. Sekitar pukul 16.00 acara ini dimulai oleh Ray Rifaldi sebagai MC . Sebelum membacakan susunan acara, Ray terlebih dulu berpantun lucu sehingga menggugah senyum peserta Serang. Ikrom sebagai ketua UKM Remo dalam sambutannya berharap acara Sharang ini bukan sekadar untuk duduk bareng dan makan-makan, tapi bisa memberi manfaat bagi semuanya. Acara S ha rang ini merupakan salah satu cara untuk bersilaturahmi antara anggota, pengurus, serta MPR. S ha r ing-sharing tentang hal-hal yang berhubungan dengan kemajuan Remo. Edo selaku moderator dalam acara Sharang ini mengungkapkan tentang masalah yang perlu dibahas mengenai agenda-agenda besar terdekat, di antaranya adalah Isra Miraj, F...