Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan, didalamnya terdapat banyak hikmah, rahmat, hidayah, serta berbagai peristiwa yang sangat berharga bagi umat islam diseluruh belahan dunia. Diantara peristiwa luar biasa
dalam bulan ramadhan, terdapat suatu malam yang
disebut malam Nuzulul Qur’an dan malam
Lailatul Qadar. Keduanya merupakan malam yang
didalamnya telah terjadi peristiwa besar berhubungan dengan proses turunnya Al-Qur’an.
Nuzulul
Qur’an merupakan waktu turunya Al-Qur’an yang bertepatan dengan malam yang
disebut malam Lailatul Qadar. Malam dimana Al-Qur’an untuk
kali perrtama diturunkan kepada baginda Rasulullah SAW di Gua Hira. Bersamaan
dengan peristiwa tersebut, (yaitu tanggal 17 Ramadhan) Nabi Muhammad SAW mendapatkan
wahyu yang pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril berupa surat Al-‘Alaq
ayat 1 sampai dengan 5.
Dimalam
ini hal yang sangat penting sebagai keberlanjutan kehidupan manusia ditentukan,
sebagai pedoman dan penuntun bagi umat manusia menuju jalan yang benar. Dialah Al-Qur’an
kalamullah. Walaupun
terdapat sebagian ulama yang berbeda pendapat tentang turunnya kitab suci Al-Qur’an,
tetapi hal tersebut diharapkan tidak menjadi api penyulut yang dapat memecah
belah umat islam.
Hikmah
yang terpenting dari peristiwa Nuzulul Qur’an yaitu suatu keharusan untuk menjadikan
Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup manusia. Dengan lebih mempelajari detail
setiap katanya, membacanya sepenuh hati, serta mengamalkannya dalam rutinitas
keseharian.
Al-Qur’an
merupakan firman Allah
yang diturunkan
kepada baginda Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Al-Qur’an akan selalu relevan dengan permasalahan yang dihadapi manusia dari turunnya sampai hari kiamat kelak. Al-Qur’an adalah sumber segala sumber ilmu pengetahuan, solusi kehidupan hakiki dan segala keunikan yang tak tertandingi oleh luasnya samudra dan dalamnya lautan maupun seisi semesta sekalian terdapat didalamnya. Menembus sudut pandang paling kabur dalam pikiran manusia.
kepada baginda Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Al-Qur’an akan selalu relevan dengan permasalahan yang dihadapi manusia dari turunnya sampai hari kiamat kelak. Al-Qur’an adalah sumber segala sumber ilmu pengetahuan, solusi kehidupan hakiki dan segala keunikan yang tak tertandingi oleh luasnya samudra dan dalamnya lautan maupun seisi semesta sekalian terdapat didalamnya. Menembus sudut pandang paling kabur dalam pikiran manusia.
Masih dalam momentum
Ramadhan kali ini, juga bertepatan dengan adanya peristiwa Nuzulul Quran,
saatnya untuk memperbaiki diri serta
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita melalui Al-Qur’an
kepada sang pencipta semesta dan seisinya.
Mempelajari serta menyampaikan nilai dan ajaran Al-Qur’an walaupun hanya satu ayat.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda