Salam hangat untuk kalian para pecinta sholawat, semoga kebahagiaan
selalu menyertai kalian semua, aamiin...
Beberapa dekade belakangan ini dunia begitu cepat melakukan
evolusi. Tidak hanya dalam bidang tertentu saja, akan tetapi disemua bidang
kehidupan. Baik itu bidang ekonomi, sosial, pendidikan, pengetahuan, kesehatan
bahkan kesenian sekalipun. Segalanya telah berkembang dengan begitu pesatnya. Bahkan
sudah tertera jelas dalam Al- Quran Allah SWT berfirman bahwa :
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ
بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ
فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ
وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Artinya : “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam
dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi
manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu
dihidupkan-Nya bumi setelah mati(kering), dan Dia tebarkan di dalamnya
bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara
langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah)
bagi orang-orang yang mengerti.” (QS. Al-Baqarah : 164)
Dikutip dari http://www.bacaanmadani.com
ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa Allah SWT telah menciptakan langit
dan bumi beserta segala yang ada di dalamnya yang dapat kita saksikan
ketinggiannya, keindahannya, keluasannya, kemanfaatannya. Seperti di langit
dengan 100 miliar galaksi, dimana setiap galaksi terdiri dari 100 miliar
bintang. Begitu pula di bumi Allah telah menciptakan segala benda-benda di
dalamnya untuk keperluan manusia seperti gunung-gunung yang penuh dengan
bebatuan, hutan belantara yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan. Begitu pula di
laut yang penuh ikan dan makhluk hidup di dalamnya, air yang begitu luas dapat
dipakai transportasi manusia. Angin dan udara yang senantiasa sangat dibutuhkan
oleh manusia baik untuk kehidupan diri maupun digunakan sebagai energi. Segala
yang diciptakan Allah di alam ini sebagai rahmat dan rahman-Nya, namun
kadang-kadang berubah rahmat itu menjadi bencana agar manusia kembali kepada
yang benar dan mensyukurinya.
Abad kali ini menjadi saksi perkembangan zaman yang melaju seperti
roket. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu beberapa tahun saja bermunculan
teknologi baru nan canggihnya bukan main. Seperti contoh dalam bidang
komunikasi, abad sebelum masehi orang berkomunikasi hanya mengunakan
bunyi-bunyian yang didapatkan dari dua benda yang saling di hentakkan selain
itu beberapa suku ada yang menggunakan asap dan sejenisnya. Lalu munculah
telegraf, telephon, telegram, walkie talkie, Handphone, hingga
saat ini yang kita pakai i-phone, smartphone da sejenisnya. Begitu luar biasa
perkembangannya.
Di zaman yang semakin milineal ini,
eksistensi musik rebanapun tak kalah berkembang. Di Indonesia khususnya, musik
rebana biasanya banyak dilestarikan oleh kalangn santri-santri di pondok
pesantren. Bahkan banyak kita temui grup-grup hadrah yang cukup memiliki nama
dihati masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, bahkan seiring berkembangknya model
kesenian, kini sholawatan dapat dipadupadankan dengan musik-musik remaja hits
masa kini. Sehingga semua kalangan dapat menikmati. Dan yang lebih pentingnya
adalah semua kalangan dapat bersama-sama bersholawat kepada Junjungan besar
Nabiyullah Muhammad SAW.
Apalagi seperti kita ketahui saat ini
bahwa seni khususnya musik, semakin terus berkembang menunjukkan popularitasnya,
ditambah lagi globalisasi yang membuat dunia ini benar-benar tanpa batas.segala
jenis aliran musik, seperti rock, pop, dangdut, hingga musik keroncongan pun
bisa bebas keluar masuk disetiap negara. Penikmat musik mungkin jarang meneroka
lebih jauh tentang bagaimana syair dan isi lagu yang mereka dengar. Sebagian
penikmat musik lebih cenderung tertarik dengan nada, melodi, irama, dan
bunyinya. Padahal tanpa mereka sadari belum tentu musik yang mereka dengar itu
sesuatu yang baik untuk didengungkan setiap saat.
Rebana merupakan suatu trobosan untuk
kita agar kita tetap bisa mendengarkan musik selain itu kita juga bersholawat.
Disamping kita mendengar musik untuk ”memberi makan” telinga, kita juga InsyaAllah
mendapat pahala dari Allah SWT. Rebana juga bukan sesuatu yang kolot dan harus
ditinggalkan. Kini banyak pemain rebana yang mengaransemen lagu-lagu rebana
menggunakan musik modern. Sehingga tetap sesuai dengan perkembangan zaman, dan
untuk kalian para remaja yang hits dan kekinian kalian bisa tetap gaul
disamping kalian juga bersholawat kepada Rasulullah SAW. So, masih takut nggak
gaul gegara ndengerin musik rebana?!!! . (AS)
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda