Meski berat rasanya meninggalkan bulan suci Ramadhan, sebagai orang yang bertaqwa kita patut berbahagia. Tiga puluh hari Ramadhan menemani akhirnya kini tiba waktunya kita untuk merayakan hari kemenangan. Berharap kembalisuci sebagaimana awal kita dilahirkan dibumi ini. Seruan takbir bergema diberbagai belahan bumi ini, menyambut suka cita, menyebut keagungan sang maha pencipta. Semoga kita semua termasuk diantara orang-orang yang beruntung mendapatkan Kemenangan hakiki dihari yang suci ini. Tak salah setiap orang merayakan berbagai caranya sendiri untuk menyambut hari raya Lebaran. Ada yang rela Pulang kampung beberapa hari hanya untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga, ada yang merayakannya dengan membeli kebutuhan sekunder untuk dipergunakannya dihari raya. Tetapi tak semua orang bisa merasakannya. Banyak mereka yang tidak dapat pulang untuk bertemu keluarganya, banyak pula mereka yang tidak dapat membeli kebutuhannya untuk meng...